Metode Pengujian yang Lazim Digunakan untuk Mengenal Kepribadian Mental Manusia

Update Berita Terbaru – Pengujian kepribadian mental manusia sering kali melibatkan berbagai metode yang dirancang untuk mengungkap karakteristik psikologis individu. Berikut adalah beberapa metode pengujian yang lazim digunakan dalam psikologi untuk mengenal kepribadian mental manusia.

1. Tes Kepribadian

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), Tes ini mengkategorikan kepribadian berdasarkan empat dimensi utama: ekstrovert/introvert, sensing/intuition, thinking/feeling, dan judging/perceiving. Kemudian ada juga Big Five Personality Traits, dikenal sebagai OCEAN model, mengukur lima dimensi kepribadian: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism. Berikutnya ada DISC Assessment dimana pengujian dilakukan untuk menggolongkan individu ke dalam empat tipe kepribadian: Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness.

2. Tes Psikometrik

Berdasarkan defenisi di Media Informasi Kita, Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) merupakan tes yang digunakan untuk mengidentifikasi gangguan mental, mengevaluasi kepribadian, dan memprediksi perilaku individu. Ada juga metode 16 Personality Factors (16PF) yang mana tes ini mengukur 16 faktor kepribadian yang diidentifikasi oleh Raymond Cattell. Terakhir ada NEO-PI-R,versi yang diperbarui dari Big Five Personality Traits, mengukur lima dimensi kepribadian yaitu Neuroticism, Extraversion, Openness, Agreeableness, dan Conscientiousness.

3. Observasi dan Wawancara

Psikolog atau peneliti dapat mengamati individu secara langsung dalam berbagai situasi untuk menilai perilaku dan respons mereka. Disamping itu, biasanya juga dilakukan tahapan Wawancara Klinis. Hal tersebut melibatkan serangkaian pertanyaan dan diskusi antara psikolog dan individu untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kepribadian, pengalaman hidup, dan masalah psikologis.

4. Proyeksi Psikologis

Tes Proyeksi dilakukan dengan menggunakan stimulus seperti gambar atau cerita untuk meminta individu mengungkapkan pikiran, perasaan, atau keinginan yang tersembunyi. Atau biasa juga digunakan metode Rorschach Inkblot Test, dimana Individu diminta untuk menginterpretasikan gambar-gambar tinta yang abstrak. Hal tersebut akan digunakan untuk mengungkapkan aspek-aspek tersembunyi dari kepribadian mereka.

5. Analisis Data dan Penelitian

Menggunakan data survei atau penelitian untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antara faktor-faktor kepribadian tertentu. Setelah itu akan dilakukan penelitian longitudinal yang akan melibatkan pengumpulan data dari individu dalam jangka waktu yang panjang untuk memahami perubahan kepribadian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Setiap metode pengujian memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing, dan seringkali kombinasi beberapa metode digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kepribadian mental manusia. Penting untuk mencatat bahwa tes psikologis dan metode pengujian lainnya harus dilakukan oleh profesional yang terlatih dan berkualifikasi dalam bidang psikologi.